PILKADA DKI kian hari makin memanas saja dengan adanya Black Campaign
yang diduga dilakukan sekelompok orang secara sitimatis dan dengan
ditambahnya segudang PARPOL merapat ke Foke-Nara, tentunya akan
berpengaruh atau membuat prustasi masa Jokowi-Ahok sehingga Saya
memperkirakan adanya pengurangan suara di kubu Jokowi-Ahok namun tidak
significant dan diperkirakan suara tinggal 40%;
Walaupun Foke-Nara didukung segudang PARPOL, namun Saya memprediksi 78% suara untuk Jokowi-Ahok dan 22% suara untuk Foke-Nara, hal tersebut terjadi karena Jokowi-Ahok di zolimi terus, maka akibat hal tersebut selain pendukung Jokowi-Ahok banyak anggota partai yang membelot dan yang GOLPUT pun akan turun gunung dan merapat untuk memberikan suaranya kepada Jokowi-Ahok;
Memang ada beberapa alasan mengapa GOLPUT merapat, namun yang paling tepat mereka melihat Foke-Nara diduga kuat didukung oleh orang-orang yang suka menghalalkan segala cara dalam kampanye, ditambah dengan watak foke dinilai sudah tidak profesional, seperti didalam menangani korban kebakaran di karet, sehingga tentunya akan banyak konflik horizontal yang mungkin terjadi dikemudian hari jika pemerintah DKI tetap dipegang Foke-Nara, dimana hal tersebut akan menjadi momok bagi kalangan GOLPUT yang mayoritas 30% adalah dari kalangan menengah keatas, sehingga atas dasar hal tersebut mereka hendak melakukan perubahan dimana mau enggak mau sekitar kurang lebih 20% mereka "turun gunung" dan memberikan suaranya kepada pemimpin yang merakyat tanpa membedakan SARA, yang tidak lain adalah Jokowi-Ahok;
Dan sisi lain pemilih pada umumnya menilai Foke-Nara tidak akan serius menjalankan tugasnya sebagai DKI 1 (satu), hal tersebut terjadi akibat dari PARPOL maupun Ormas-ormas yang mendukungnya diduga kuat banyak minta jatah proyek maupun dana kenduri yang dapat merusak sendi kehidupan, sehingga tidak sedikit pemilih pada putaran pertama memilh Foke-Nara, maupun pemilih yang prustasi terhadap partainya dan ormasnya, diperkirakan sebanyak kurang lebih 15% akan mengalihkan suaranya ke Jokowi-Ahok, sedangkan sisanya diperkirakan sebanyak kurang lebih 3% adalah para pemilih dari masa Independen merapat ke Jokowi-Ahok;
http://www.bacadulu.com/artikel/jokowi-dianugerahi-best-city-award-seasia-tenggara
http://jakarta.tribunnews.com/2012/08/11/kubu-jokowi-tak-masalah-dikeroyok-koalisi-partai-besar - http://jakarta.tribunnews.com/2012/08/11/pks-bergabung-duet-foke-nara-tetap-keropos
Walaupun Foke-Nara didukung segudang PARPOL, namun Saya memprediksi 78% suara untuk Jokowi-Ahok dan 22% suara untuk Foke-Nara, hal tersebut terjadi karena Jokowi-Ahok di zolimi terus, maka akibat hal tersebut selain pendukung Jokowi-Ahok banyak anggota partai yang membelot dan yang GOLPUT pun akan turun gunung dan merapat untuk memberikan suaranya kepada Jokowi-Ahok;
Memang ada beberapa alasan mengapa GOLPUT merapat, namun yang paling tepat mereka melihat Foke-Nara diduga kuat didukung oleh orang-orang yang suka menghalalkan segala cara dalam kampanye, ditambah dengan watak foke dinilai sudah tidak profesional, seperti didalam menangani korban kebakaran di karet, sehingga tentunya akan banyak konflik horizontal yang mungkin terjadi dikemudian hari jika pemerintah DKI tetap dipegang Foke-Nara, dimana hal tersebut akan menjadi momok bagi kalangan GOLPUT yang mayoritas 30% adalah dari kalangan menengah keatas, sehingga atas dasar hal tersebut mereka hendak melakukan perubahan dimana mau enggak mau sekitar kurang lebih 20% mereka "turun gunung" dan memberikan suaranya kepada pemimpin yang merakyat tanpa membedakan SARA, yang tidak lain adalah Jokowi-Ahok;
Dan sisi lain pemilih pada umumnya menilai Foke-Nara tidak akan serius menjalankan tugasnya sebagai DKI 1 (satu), hal tersebut terjadi akibat dari PARPOL maupun Ormas-ormas yang mendukungnya diduga kuat banyak minta jatah proyek maupun dana kenduri yang dapat merusak sendi kehidupan, sehingga tidak sedikit pemilih pada putaran pertama memilh Foke-Nara, maupun pemilih yang prustasi terhadap partainya dan ormasnya, diperkirakan sebanyak kurang lebih 15% akan mengalihkan suaranya ke Jokowi-Ahok, sedangkan sisanya diperkirakan sebanyak kurang lebih 3% adalah para pemilih dari masa Independen merapat ke Jokowi-Ahok;
http://www.bacadulu.com/artikel/jokowi-dianugerahi-best-city-award-seasia-tenggara
http://jakarta.tribunnews.com/2012/08/11/kubu-jokowi-tak-masalah-dikeroyok-koalisi-partai-besar - http://jakarta.tribunnews.com/2012/08/11/pks-bergabung-duet-foke-nara-tetap-keropos
No comments:
Post a Comment